Menperbaiki Karburator Banjir
Masalah ini pernah saya temukan di bengkel teman saya, beberapa analisa yang kami lakukan
sbb:
- Jarum pelampung aus, sehingga
tidak bisa menutup saluran pembuangan dengan rapat,
- Pelampung bocor, sehingga tidak
berfungsi secara normal (seperti bola, tidak bisa mengambang),
- Area (lubang) tempat jarum
pelampung sudah aus sehingga jarum tidak bisa rapat menutup.
- Auto chocke valve (katup vakum)
selang bensin rusak sehingga tidak berfungsi normal (bensin akan mengalir
ke karburator terus pada saat motor mati)
Masalah
diatas bisa menjadi penyebab busi sering basah (pembakaran kaya) yang
mengakibatkan busi cepet mati/rusak sehingga harus sering ganti busi.
Dari analisa
diatas, kami melakukan langkah perbaikan sbb:
- Mengakali dengan cara melakukan
skir area jarum pelampung dan menyetel kedalaman jarum pelampung
- Mengganti spare part yang rusak
yg diatas dengan yang original dan baru.
- Mengganti auto chocke valve
agar bensin dari tangki hanya mengalir pada saat mesin di nyalakan,
sehingga pemakaian bensin juga lebih efisien.
- Solusi terakhir adalah
mengganti karburator
Secara
normal kalo karburator sudah diganti baru seharusnya sudah sembuh penyakitnya,
tapi jika masih bocor, mungkin bisa dikarenakan posisi karburator tidak rata,
tapi hal ini jarang sekali terjadi, hanya terjadi jika merubah posisi intake
manifold saja.
posting by: http://wawansmadridfc.blogspot.com
1 komentar:
Trimakasih atas infonya.
Posting Komentar